Laporan Hasil KI di CV. Karya Hidup Sentosa Yogyakarta 2016
Laporan Hasil KI di CV. Karya Hidup Sentosa Yogyakarta 2016
LAPORAN
HASIL
KUNJUNGAN INDUSTRI (KI) SISWA
SMK
NEGERI DANDER
TAHUN
2016
Di :
CV.KARYA
HIDUP SENTOSA ( KHS )
Disusun
oleh :
1.
Rudi Toro Setiawan Kelas
: XII TSM 2
2.
Munawarotur Rosyidin Kelas
: XII TSM 2
LAPORAN HASIL
PELAKSANAAN KUNJUNGAN INDISTRI (KI) SISWA
SMK NEGERI DANDER
TAHUN 2016
Ke
:
CV. KARYA HIDUP SENTOSA ( KHS )
Tanggal : 19 Nopember 2016
Oleh
:
1. Rudi
Toro Setiawan Kelas
: XII TSM 2
2. Munawarotur
Rosyidin Kelas
: XII TSM 2
SMK Negeri Dander
Penyusun
Penyusun
I Penyusun
II
Rudi Toro Setiawan
Munawarotur Rosyidin
NIS. 9994196113
NIS. 0003778457
Menyetujui,
Ketua KI 2016 Wali Kelas
MOHAMMAD
SA’I, S.Pd SUMARI, S.Pd
NIP. 19691111 200701 1 028 NIP. 19671025 198903 1 003
Mengetahui,
Kepala
SMK Negeri Dander
Drs.
H. SUPANGAT, M.Pd
NIP. 19610710 198603 1 018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas petunjuk, rahmat,
dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan Laporan Kunjungan Industri tanpa
ada halangan apapun sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Laporan ini
disusun berdasarkan pengalaman dan ilmu yang saya peroleh selama melaksanakan
Kunjungan Industri.
Tentunya dengan seizin Allah SWT kami bisa berkunjungan Industry ke CV.
KARYA HIDUP SENTOSA dengan tujuan untuk menambah pengetahuan, menambah wawasan,
menambah ilmu, dan memperluas pengalaman. Banyak ilmu yang kami peroleh dari
berkunjungan Industri, kami juga bisa melihat langsung saat perusahaan
memproduksi produknya, dari penyiapan bahan dan peralatan yang di gunakan
hingga perakitan produk. Kami mendapat gambaran jika suatu saat mempunyai
perusahaan sendiri.
Dengan ini Saya menyadari bahwa Laporan ini tidak akan
tersusun dengan baik tanpa adanya bantuan dari pihak-pihak terkait. Oleh karena
itu, pada kesempatan ini tidak lupa juga Saya mengucapkan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu Saya dalam kegiatan Kunjungan Industri
maupun dalam penyusunan Laporan ini.
Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya
Saya sampaikan kepada :
- Bpk Drs. H. Supangat,M.Pd selaku kepala sekolah
- Bpk Winarto, S.Pd selaku ketua program keahlian
- Bpk Mohammad Sa’i, S.Pd selaku Wakasek Hubungan Industri
- Bpk Sumari, S.Pd selaku wali kelas
- Pihak dari CV. Karya Hidup Sentosa yang telah membimbing dan mengarahkan serta menjelaskan tentang proses produksi hingga proses pemasaran.
Saya menyadari bahwa Laporan ini masih jauh dalam
kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat Saya
harapkan demi kesempurnaan Laporan ini.
Akhir kata, Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya
apabila dalam penyusunan Laporan ini terdapat banyak kesalahan. Semoga Laporan
ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis Laporan ini dan pada umumnya bagi
para pembaca.
DAFTAR
ISI
1.
Halaman Pengesahan ................................................................................................ 2
2.
Kata Pengantar ......................................................................................................... 3
3.
Daftar Isi ................................................................................................................... 4
4.
Bab I Pendahuluan .................................................................................................... 5
5.
Bab II Pelaksanaan .................................................................................................... 6
A.
Maksud/Tujuan ................................................................................................. 6
B.
Pelaksanaan ...................................................................................................... 6
C.
Tempat kunjungan/sasaran Kunjungan .............................................................. 6
6.
Bab III Hasil Kunjungan .............................................................................................. 7
A.
Sejarah DU/DI .................................................................................................... 7
B.
Hasil Yang Didapat .............................................................................................. 10
7.
Bab IV Penutup ......................................................................................................... 11
A.
Kesimpulan ........................................................................................................ 11
B.
Saran ................................................................................................................. 11
BAB
I PENDAHULUAN
Penerapan K3 di Perusahaan
sesungguhnya merupakan suatu kebutuhan baik dalam rangka pertimbangan ekonomi
maupun terhadap kepatuhan terhadap aturan yang berlaku dalam rangka tanggung
jawab sosial perusahaan. Kenyataanya masih banyak pimpinan perusahaan yang
melupakan tanggung jawabnya dengan tidak menerapkan K3 di perusahaanya dengan
baik. Hal ini disebabkan dengan adanya pemikiran bahwa menerapkan K3 berarti
mengeluarkan biaya kedua untuk pembiayaanya. Padahal penerapan K3 ( Kesehatan
dan Keselamatan Kerja ) di perusahaan sangat penting mengingat tujuan dari k3
adalah mencagah terjadinya kecelakaan mencegah timbulnya penyakit
akibat/pekerjaan, mengamankan material, konstruksi, pemakaian, pemeliharaan
bangunan-bangunan, alat-alat kerja, mesin-mesin, meningkatkan produktifitas
kerja tanpa memeras tenaga kerja dan menjamin kehidupan produktifnya, serta
meningkatkan dan mengamankan produksi.
Oleh karena itu kelompok kami
melakukan kunjungan Industri ke CV KHS ( Karya Hidup Sentosa ) karena CV KHS
adalah suatu perusahaan besar yang bergerak di bidang teknologi dimana dalam
proses produksi banyak menggunakan mesin mesin berteknologi tinggi sehingga
dalam produksi lebih berpotensi menimbulkan bahaya baik bahaya fisik maupun
psikologis. Disamping itu kelompok kami juga dapat mengetahui bagaimana
penerapan K3 di CV KHS dalam proses produksi apakah sudah berjalan dengan baik
atau sebaliknya.
BAB
II PELAKSANAAN
A. Tujuan Kunjungan ke CV. Karya Hidup Sentosa
1. Mengetahui produk yang dihasilkan CV. Karya Hidup
Sentosa.
2.
Mengetahui proses produksi di CV.
Karya Hidup Sentosa.
3. Mengetahui penerapan K3 (
Kesehatan dan Keselamatan Kerja ) di area kerja CV. Karya Hidup Sentosa.
4. Mengetahui management K3 di CV. Karya Hidup Sentosa.
B.
Pelaksanaan
Hari : Sabtu
Tanggal : 19 Nopember 2016
C. Tempat
Kunjungan/Sasaran Kunjungan
CV. KARYA HIDUP SENTOSA ( KHS )
BAB III
HASIL KUNJUNGAN DI CV. KARYA HIDUP SENTOSA
A. Sejarah
DU/DI
CV. KARYA HIDUP SENTOSA adalah pabrik alat / mesin pertanian yang didirikan
pada tahun 1953, di Yogyakarta oleh Bapak dan Ibu Kirjo Hadi Suseno.
dari
Presiden RI-2. Setahun kemudian, pada th 1973 CV. KHS melakukan joint venture
dengan KUBOTA Corp. dengan mendirikan pabrik mesin PT. KUBOTA Indonesia (PT.
KI) di Semarang. Dan kini CV. KHS telah mendapat sertifikat ISO 9001:2000.
CV. KHS
memproduksi alat-alat pertanian dengan merk "QUICK", seperti traktor
tangan (power tiller), power thresher dan sebagainya. Merk QUICK asalnya dari
seorang pelanggan. Waktu itu produk CV. KHS belum ber-merk, pelanggan tersebut
menawarkan diri untuk memberi nama merk, kemudian si pelanggan menanyakan nama
si pemilik yaitu Kwik Hing Sie ( Pak Kwik) dari nama tersebut diambil kata
"Kwik" ditransformasi ke dalam bahasa Inggris menjadi QUICK (berarti
: "cepat") kemudian "QUICK" diusulkan menjadi nama merk dan
Bp. Kirjo Hadi Suseno setuju.
Sejak itu produk mesin dan alat pertanian produksi CV. KHS diberi merk
QUICK dan telah didaftarkan paten merk .Dari penamaan merk-pun adalah usulan
dari pelanggan ( Customer Oriented ). Traktor tangan QUICK merupakan produk
andalannya dan menjadi market leader di Indonesia juga export ke negara lain.
CV. KHS juga mengembangkan produk lain, seperti generating set dan memproduksi
exhaust manifold dan sudah export ke KUBOTA Corp. Japan, spare parts otomotif
dan spare parts mesin textile. CV. KHS memiliki 5 kantor cabang pemasaran di
Yogyakarta, Jakarta, Surabaya, Tanjung Karang, Makassar dan 1 kantor perwakilan
di Medan, serta didukung lebih dari 400 dealer / toko yang tersebar di seluruh
Indonesia.
A.
Pengamatan Obyek Khusus
Sebagai
sebuah perusahaan swasta nasional yang cukup besar , KHS memiliki pabrik dengan
luas 4,5 hektare. Disana proses pembuatan atau produksi dilakukan dengan
menggunakan teknolgi canggih. Namun tak semua tak semua proses produksi bisa
kita lihat, karena sebagian merupakan rahasia pabrik .
B.
Kegiatan Produksi
Pada
proses produksi kita dapat melihat bagaimana pembuataan traktor dari bahan
dasarnya sampai benda jadi. Berikut proses produksi traktor di CV. KARYA HIDUP
SENTOSA .
1.
Area gudang produksi
gudang
produksi mampu menampung 3000 unit komponen traktor siap kirim. sebelum masuk
ke area ini produk yang telah jadi harus melewati proses quality control.
2.
Area machining A
lokasi
ke 2 yang dikunjungi setelah area gudang produksi adalah area machining A yaitu
area pembuatan gear untuk keperluan tranmisi traktor quick. Area ini memiliki
20-30 karyawan yang terbagi dalam berbagai pekerjaan misalnya proses roughing,
finishing dan quality control.
3.
Area machining B
lokasi
selanjutnya adalah area machining B, yaitu lokasi khusus untuk pembuatan shaft
atau poros. dalam area ini terdapat berbagai mesin produksi dari mesin manual
seperti drill sampai mesin otomatis seperti CNC. jumlah operator mencapai 10-15
karyawan untuk menghandle pembuatan shaft.
• Produk : Poros/shaft
• Proses yang dilakukan : Quenching
dengan suhu 8000 c
• Alat pengangkut : Forklift
• Lama pengerjaan : 15 -20 menit
• Jumlah operator : 10 – 15 karyawan
4. Area machining C
masih
dalam ranah produksi untuk tranmisi, area machining C memproduksi roda gigi dan
sprocket. area ini memiliki 10-20 karyawan. berikut informasi selengkapnya :
•
Produk : Gear, Sprocket
• Alat pengangkut :
Forklift
• Proses yang dilakukan : Tempa, Heat
and cold treatment, Grinding
• Lama pengerjaan produk : 15 – 25 menit
• Jumlah operator : 10 – 20 karyawan
5.
Unit Pengecoran Logam
area
selanjutnya adalah lokasi pengecoran logam, yaitu untuk pembuatan blok
mesin/tranmisi. pengecoran logam di pabrik ini dilakukan dengan metode sand
casting atau pengecoran dengan cetakan pasir. proses pengecoran memakan waktu
hingga 2 jam sampai pendinginan produk. setelah proses casting, produk masih
perlu proses finishing untuk menghilangkan bekas-bekas hasil pengecoran.
• Produk : blok transmisi/blok mesin
• Proses yang dilakukan : Peleburan
logam 500 c – 1800 c
• Jumlah mesin /alat : 4 Tungku furnace,
2 tungku 900 watt, 2 tungku 500 watt
• Jumah operator : 100 – 200 karyawan
• Lama pengerajaan : 2 jam.
• Alat pengangkut : Forklift
6. Area perakitan.
dalam
proses perakitan dibagi menjadi 2 unit yaitu unit 1 yang melakukan pemasangan
arm sprocket dan unit 2 untuk perakitan gear transmisi. setelah selesai dirakit
produk kemudian dilakukan uji coba atau inspeksi produk.
Unit 1
• Proses yang dilakukan : Pemasangan arm
sprocket,
• Alat pengangkut : Forklift
• Lama pengerjaan : 5 –
15 menit
• Jumlah operator : 20 – 30 karyawan
Unit 2
• Proses yang dilakukan : Pemasangan
gear transmisi
• Jumlah operator : 5 – 10 karyawan
• Alat pengangkut : Forklift
• Lama pengerjaan : 5 – 15 menit
7. area sheet metal working
area
ini merupakan area pengerjaan pelat logam sebagai bahan baku pembuatan rangka
traktor tangan. proses pengerjaan pelat logam di antara lain adalah proses
punching dan blanking.
•
Produk yang dihasilkan : Stang, Roda besi, Luku, Garu
• Proses yang dilakukan : Proses
pembentukan pola lubang, pola cekung
• Jumlah mesin : 14 unit pemotong dengan
hidrolik
• Jumlah operator : 20 orang
• Alat pengangkut : Forklift
• Lama pengerjaan : 15-20 menit
8. Area pengelasan
area
pengelasan adalah tempat pengelasan pelat pelat baja dari area sheet metal
working untuk dirakit menjadi frame lengan traktor. pengelasan di sini sudah
menggunakan robot las. sehingga semua pengelasan sudah berbasis automatic
welding walaupun tetap membutuhkan operator untuk memasang benda kerja ke meja
kerja robot las.
•
Produk yang dihasilkan : Lengan traktor
• Jumlah operator : 25 – 30 karyawan
• Jumlah mesin : 24 Las Robot
• Alat pengangkut : Forklift
9. painting
proses
di area ini adalah proses pengecatan produk-produk yang telah jadi antara lain
blok tranmisi, lengan traktor dll. sistemnya produk digantung seperti cucian
kemudian digerakan masuk ke ruang cat dan secara otomatis di cat menggunakan
spray gun. pengeringannya pun menggunakan oven. sehingga keluar dari tempat
pengecatan produk langsung kering dan siap digunakan ataupun untuk dikemas.
• Produk yang dihasilkan : Traktor warna
merah, putih, biru, hijau, hitam
• Jumlah operator : 10 – 15 karyawan
• Lama pengerjaan : 10 – 15 menit
• Jumlah mesin : 5 Spraygun
• Alat pengangkut : Forklift
10. Area packing
area
packing adalah area terakhir yang kami kunjungi. area ini mengemas berbagai
komponen produk yang telah melewati proses pengecatan. dalam area ini juga
terdapat proses labeling, yaitu proses pemberian label atau merek pada komponen
traktor sebelum di bungkus untuk di kirim ke gudang.
• Jumlah pekerja : 3 karyaawan
• Alat pengangkut : Forklift
• Lama pengerjaan : 10 – 15 menit
B. Hasil Yang Didapat
1. Setelah kita berkunjung ke CV. KARYA HIDUP SENTOSA,
kita mendapatkan sebuah pengalaman baru yaitu bagaimana proses pembuatan
bahan-bahan / spare part dari QUICK
traktor antara lain:
a. Spare part alat pertanian
b. Spare part mesin diesel horisontal
c. Spare part mesin diesel vertikal
d. Rubber roll
e. V-belt
f. Gasket
g. Bearing
h. Piston Ring
i. Chain
2. kami juga mengamati pabrik CV. KARYA HIDUP SENTOSA
yang sangt luas dan banyak alat-alat
besar disana
3. kita dapat mengetahui tipe-tipe traktor yang
diproduksi oleh KHS
a.
QUICK G1000
b.
QUICK G1000
Boxer
c.
QUICK G3000 Zeva
d.
QUICK M1000 Alfa
e.
QUICK G600
f.
QUICK Impala
g.
QUICK Zena
Rotary
h.
QUICK Capung
Metal
BAB
IV PENUTUP
A. Kesimpulan
CV KHS ( Karya Hiup
Sentosa ) adalah pabrik yang mmproduksi alat / mesin pertanian dengan produk
utama adalah traktor tangan dengan merk ” Quick ”. Selain traktor tangan CV KHS
juga memproduksi mesin diesel, APPO, genset, treser, dll.
Proses produksi di CV
KHS ( Karya Hidup Sentosa ) dilakukan dengan menggunakan teknologi canggih.
Contohnya dalam proses pemesinan sudah menggunakan CNC, CMM, CNC CMM, ataupun
alam proses produksi sudah menggunakan las robot Di CV KHS juga telah mendapat
sertifikat Manajemen Mutu ISO 9001:2000 (Certificate ID08/1223). Oleh karena
itu mutu dari produk CV KHS sangat diutamakan untuk memperoleh kepuasan
konsumen. Penerapan K3 ( Kesehatan dan Keselamatan Kerja ) di CV KHS juga
sangat diperhatikan salah satunya pekerja wajib menggunakan APD dalam area
kerja. Selain penggunaan APD pelaksanaan K3 juga diterapkan engan memasang
papan tanda bahaya paa tempat- tempat tertentu. Contohya pada las robot.
B. SARAN
Setelah melakukan
kunjungan industry di CV. Karya Hidup Sentosa Jogjakarta Kami mengharapkan
bahwa :
1.
Penyampaian materi bias lebih pelan , terperinci dan tidak tergesa-gesa agar
kami bias memahami betul saat kunjungan .
2.
Dari kunjungan industri tersebut kami mengharapkan agar kami bisa terjun
langsung pada perusahaan tertentu sesuai bidang keahlian masing-masing. Jadi
pihak sekolah harus bisa melobi dan mencarikan perusahhan untuk dijadiakn
partner kerja.
0 komentar :